Ribuan Petani di Jember Gelar Aksi Demo, Kapolres Pimpin Pola Pengamanan
Serta, para petani itu juga menolak RUU pertanahan yang saat ini sedang dibahas di DPR RI. Mereka juga menuntut segera dibentuknya Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) agar hak-hak petani terkait lahan pertanian dapat terkelola dengan baik.
Aksi yang dilakukan, diawali dengan menyampaikan orasi dan penyampaian tuntutan di depan Kantor Pemkab Jember, Jawa Timur, sekitar pukul 10.00 WIB, Senin (30/9/2019).
Kepolisian Resort Jember tampak telah siap mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas yang dimungkinkan timbul dari jalannya aksi unjuk rasa hari ini. Untuk pengamanan, pihaknya tidak mau kecolongan. Pengamanan dilakukan optimal, Sekitar 350 Orang kekuatan personil diterjunkan, baik pangamanan secara terbuka maupun tertutup.
Kabagops Polres Jember Kompol. Harwiyono, S.H menegaskan "kegiatan pengamanan aksi unjuk rasa hari ini, Jajaran Kepolisian Resort Jember mengedepankan upaya pola pengamanan yang humanis, bahkan seluruh personil pengamanan tidak dilengkapi dengan senjata api." Katanya di Mapolres Jember, Senin ( 30 / 09/2019 )
Kapolres Jember AKBP. Alfian Nurrizal, S.H, S.I.K, M.Hum terlihat turun langsung memimpin kegiatan pengamanan. "hati-hati saat turun ke jalan, Lakukan dengan aman, damai dan tertib. Sampaikan aspirasi dengan tertib dan tidak menganggu kenyamanan orang lain. Selamat Hari Ulang Tahun Tani Nasional Ke 59 Tahun 2019, Tuturnya”.
Demo akhirnya bubar usai menggelar Aksi di Gedung DPRD Kabupaten Jember. Wakil Ketua DPRD Ahmad Halim menemui demonstran dan berjanji akan membantu meneruskan aspirasi yang disampaikan oleh 20 Orang Perwakilan Massa SEKTI. Pihaknya akan mendorong dibentuknya Gugus Tugas Reforma Agraria oleh Pemkab Jember.
Sumber: https://tribratanews.polresjember.id
Leave Comment Hide Comment