Giant tutup di Seluruh Gerai Minimarket, Direktur Hero: Kami Fokus pada Transformasi Bisnis
Giant tutup seluruh gerai minimarket
JAKARTA, Beritadi.com – Untuk mengembangkan bisnisnya, PT Hero Supermarket TBK (HERO) berencana melakukan transformasimulti jangka panjang.
Langkah tersebut diambil seiring dengan perkembangan zaman serta pola belanja pelanggan yang terus berubah.
Salah satu yang dilakukan selain melakukan konversi gerai Giant menjadi IKEA adalah Giant menutup beberapa gerai Giant miliknya, termasuk gerai Giant Mart.
Saat itu, Giant Mart diperkenalkan pertama kali pada 16 Agustus 2017 lalu dengan membuka gerai di Jakarta Barat.
Kemudian pada awal tahun 2018 perusahaan melakukan ekspansi penambahan dua gerai lainnya.
"sebelumnya kami punya tiga gerai Giant Mart dan sudah tutup karena sulit bersaing," ujar Gareth Glynne, Direktur HERO di Jakarta, dilansir kontan.co.id, Jumat (29/11)
"Alasannya, karena kami harus fokus pada format dan transformasi bisnis," katanya.
"Kami ingin fokus dengan format yang ada, kami tidak mau main kesana. Jadi kami punya tiga gerai (Giant Mart) dan itu pun hanya trial, jadi kami tutup semua," pungkasnya.
Sebelumnya, pada tahun 2015, HERO juga menutup seluruh operasional gerai convenience store Starmart miliknya.
Sebanyak 50 gerai Starmart kala itu ditutup dan sebagian besar gerainya dijual kepada PT Fajar Mitra Indah yang merupakan pemilik gerai Family Mart.
Leave Comment Hide Comment