Selama 7 Bulan, Mayat Pria di Jember Dicor di Lantai Mushola
Polisi bongkar lantai mushola di sebuah rumah warga di Jember.
JEMBER, Beritadi.com – Senin (08/11/2019), Polres Jember bongkar sebuah tempat shalat di rumah warga Dusun Juroju, Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Jember. Kuat dugaan, di bawah lantai mushola tersebut menjadi tempat mengubur jasad seseorang yang menjadi korban pembunuhan.
Peristiwa pembunuhan ini membuat heboh warga setempat, temuan jenazah ini berawal dari laporan anak korban ke petugas kepolisian.
“Kami mendapatkan laporan tentang adanya jenazah (terpendam), dan saat ini masih dilakukan pembongkaran di dalam rumah salah seorang warga,” kata Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal. Lokasi pembongkaran itu berada di lantai mushola di dalam rumah Busani. “Ada 2 kali cor (saat ini masih digali, red), di atasnya dikeramik, dan saat ini masih digali. Temuan sementara tumpukan sarung yang dimungkinkan jasad manusia,” lanjut Alfian.
Setelah proses pembongkaran, nantinya akan dilakukan otopsi untuk mengetahui penyebab meninggalnya korban dan berapa lama jazad tersebut meninggal. “Saat ini kita masih melakukan investigasi dengan mengumpulkan informasi sebanyak mungkin dari orang-orang di sekitar TKP,” ungkapnya
Baca Juga
Terungkap, Polisi Pastikan Mayat yang Dicor di Lantai MusholaKepala Dusun Juroju, Edi, lantai musala yang dibongkar itu berada di dalam rumah Suryono (51). Posisi musala ada di ruang dapur. Bentuknya agak tinggi, seperti lincak (dipan,red) dan dicor. Suryono sendiri, sudah sekitar 7 bulan tidak diketahui keberadaannya. Rumah itu kini hanya ditempati istri Suryono, Busani (45).
Edi menceritakan, pada Jumat (1/11/2019) dia didatangi salah seorang anak Suryono bernama Bahar Mario (27). Saat itu Bahar baru pulang dari tempat kerjanya di Bali. Kepada Edi, Bahar menceritakan hasil perbincangannya dengan ibunya, Busani. “Malam jumat kemarin itu Bahar telepon ibunya, Busani. Ibunya bercerita jika ia tidak jadi menikah dengan Jumarin, karena istri Jumarin yang selama ini merantau ke Arab Saudi sudah pulang.” kata Edi menirukan cerita Bahar.
Setelah mendapat cerita tersebut, Bahar kemudian menanyakan kabar ayahnya, Suryono kepada Busani. “Tapi sama Busani ini Bahar diminta gak usah tanya-tanya ayahnya lagi, karena ayahnya sudah dibunuh sama Jumarin itu,” pungkasnya.
Sumber: faktualnews.co
Leave Comment Hide Comment