Terlalu Sering Main HP, Menyebabkan Cedera Leher dan Kepala
Gambar ilustrasi (shutterstock)
JEMBER, Beritadi.com – Terlalu memaksakan badan untuk bekerja membuat Anda lelah secara mental. Namun, bukan hanya itu saja, terlalu sering memainkan smartphone (HP) juga dapat menyebabkan sakit pada kepala dan leher.
Penelitian baru menunjukkan bahwa berkirim pesan sambil berjalan juga bisa berbahaya, karena meringkas semua cedera kepala dan leher yang terjadi akibat penggunaan ponsel selama periode 20 tahun
Bukan hanya itu, mengirim pesan teks saat mengemudi pun bukan satu-satunya cara yang aman, karena itu dapat mengganggu dan berpotensi berbahaya.
Bahkan bermain HP sambil berjalan juga dapat menyebabkan kecelakaan, para peneliti mulai bertanya berapa persentase cedera kepala dan leher yang disebabkan oleh penggunaan ponsel?
76.000 orang berisiko mengalami cedera ponsel
Povolotskiy dan rekannya menganalisis data selama 20 tahun, memeriksa catatan kunjungan departemen darurat karena cedera kepala dan leher
Secara khusus, mereka melihat kunjungan departemen darurat antara Januari 1998 dan Desember 2017 untuk memeriksa "kejadian, jenis, dan mekanisme cedera kepala dan leher yang terkait dengan penggunaan ponsel."
Penelitian ini adalah cross-sectional retrospektif, dan para peneliti menggunakan database nasional.
Selama masa studi, mereka menemukan bahwa 2.501 orang berusia 13-29 tahun datang ke unit gawat darurat dengan cedera kepala dan leher yang terkait dengan penggunaan ponsel. Berdasarkan data ini, para peneliti memperkirakan total nasional 76.043 orang dengan cedera serupa.
Sepertiga dari cedera terjadi di daerah kepala dan leher, dan sepertiga lainnya adalah cedera wajah, termasuk mata, daerah kelopak mata, dan hidung. Lebih dari 12% cedera terjadi di leher
Para peneliti berharap, bahwa temuan mereka berkontribusi pada strategi kesehatan masyarakat untuk pencegahan penggunaan ponsel, terutama di kalangan kaum muda.
Cedera kepala serta leher biasanya dialami oleh mereka yang berusia 13 hingga 29 tahun dan dikaitkan dengan aktivitas umum, seperti berkirim pesan sambil berjalan.
Temuan ini menunjukkan perlunya pendidikan pasien tentang pencegahan cedera dan bahaya aktivitas saat menggunakan ponsel.
Leave Comment Hide Comment