Puluhan Sopir Ambulans Desa Datangi DPRD Jember, Ada Apa?
Puluhan sopir Ambulans memadati gedung DPRD Jember
JEMBER, Beritadi.com – Senin (13/01/2020) pagi, Gedung DPRD Jember didatangi puluhan sopir Ambulans Desa di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Ada apakah gerangan?
Ternyata mereka itu mempersoalkan komentar anggota DPRD Jember David Handoko Seto di media sosial yang dinilai telah menyinggung pekerjaan sopir Ambulan.
Diketahui, komentarnya saat itu menanggapi status Facebook salah seorang supir Ambulan bernama Wasil pada 6 Januari 2020 lalu. Wasil sendiri membuat sebuah status “Rakyat Dibodohi. Kepentingan hajat hidup masyatarakat Jember tidak dilaksanakan. Semua pada berburu rekom partai dengan segala cara hingga hak rakyat tidak terpenuhi. Pembahasan perencanaan dan penganggaran keuangan daerah tidak terlaksana sesuai jadwal. Mereka hanya saling mencari kelemahan dan kesalahan eksekutif dan legislatif. Kapan Jember akan ada persamaan pemikiran untuk kemajuan yang baik ke depan bila semua hanya mementingkan kepentingan pribadi kelompok dan partai,” tulisanya.
Kemudian David membalas komentar status tersebut dengan logat bahasa madura. Jika diartikan ke Bahasa Indonesia pada intinya Politisi Partai Nasdem tersebut menyampaikan “Jika tidak tahu urusan pemerintahan tidak perlu banyak bicara, nyopir ambulans saja yang enak biar pasiennya tidak jatuh sembari mengeraskan sirine ambulansnya," tulisnya dalam sebuah komentar.
Wasil, Sopir Ambulans Desa menjelaskan, sebagai pengemudi ambulan ia tidak mempermasalahkan pernyataan anggota dewan tersebut jika disampaikan secara personal. Namun perkataan yang dilontarkan David di kolom komentar Facebook bisa dilihat semua orang. "Sehingga sopir ambulan lain yang membaca merasa tersinggung," ucapnya.
"Kedatangannya saya ke DPRD tidak bermaksud apa-apa. Tetapi hanya ingin mengingatkan kepada anggota dewan untuk bertutur kata yang santun kepada masyarakat," ucapnya.
"Namun jika David mau melaporkan kekepolisian silahkan, karena yang saya suarakan ini murni untuk masyarakat Jember agar lebih baik. Bukan untuk kepentingan pribadi atau menyinggung pihak tertentu," jelasnya.
Menanggapi hal ini David Handoko Seto juga menegaskan, apa yang ia sampaikan dalam komentar medsos murni untuk Wasil secara pribadi. Sehingga sopir ambulans lainnya tak perlu meradang.
"Sudah jelas komentar itu ditujukan kepada akun milik Wasil, kenapa sopir ambulans lainnya malah ikut-ikutan," kata David.
Ia juga menjelaskan alasanya berkomentar demikian, "karena tidak sepantasnya Wasil membuat status demikian. Semestinya dia memberikan pemahaman yang utuh kepada masyarakat tidak ujuk-ujuk berkata tanpa mengetahui realitas politik di Jember," tandasnya.
Leave Comment Hide Comment