Dampak Corona, Harga Bawang Putih di Lumajang Melambung Tinggi
Foto ilustrasi:Shutterstock
LUMAJANG, Beritadi.com – Penyebaran virus corona dari China ternyata berdampak langsung terhadap beberapa negara di dunia, salah satunya Indonesia.
Hal tersebut berdampak langsung terhadap harga komoditas bawang putih, yang diimpor dari China. Selain susah dicari, harganya juga mulai melambung tinggi.
Sejak 5 hari terakhir ini, harga bawang putih di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Lumajang mencapai Rp 60 ribu per kilogram. Padahal sebelumnya berkisar Rp 28 ribu saja.
Seperti mengutip pojokpitu.com, seorang pedagang bernama Rohmah, mengatakan bahwa dirinya sulit untuk mendapatkan stok bawang putih tersebut. Apalagi semenjak merebak kasus corana pasokannya mulai tersendat.
Pasokannya tersendat semenjak merebak kasus corana. "Meskipun persediaan bawang putih ada untuk saat ini, itupun bawang putih sisa stok lama," katanya.
Kenaikan bawang putih di perkirakan akan terus berlanjut dan mulai susah dicari. Selain bawang putih, harga cabe rawit dan cabe besar juga ikut meroket.
"Harga cabe rawit merah perkilo gramnya tembus Rp 75 ribu, padahal sebelumnya hanya Rp 30 ribu per kilogramnya," tandasnya
Menurutnya kenaikan harga bawang putih dan cabe ini berdampak kepada para pembeli.
Akibat melambungnya harga bawang putih dan cabe ini, berdampak pada pemebelian. Jumlah pembelinya mulai berkurang, sehingga omzet para pedagang pasar di Lumajang mulai mengalami penurunan.
Leave Comment Hide Comment