Dedi Setiawan, Jadi Pahlawan Cegah Jatuhnya Korban Amblesnya Jalan Raya Jember
Sosok pencegah jatuhnya korban amblesnya pertokoan Jember
JEMBER, Beritadi.com – Hampir setiap dini hari hingga menjelang waktu subuh, trotoar di Jalan Sultan Agung Jember menjadi pilihan bagi pejalan kaki usai belanja di Pasar Tanjung.
Beruntung, ketika Jalan Sultan Agung ambles pada Senin 2 Maret 2020, sekitar pukul 04.00 WIB, tidak ada satupun orang yang melintas ditrotoar tersebut.
Hal ini bukan sebuah kebetulan, melainkan berkat peran tenaga keamanan di salah satu pertokoan yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Dedi Budi Setiawan, pria yang sehari-harinya bekerja sebagai tenaga keamanan (security) di Rien Colection Sultan Agung ini menjadi sosok pahlawan pencegah jatuhnya korban jiwa dalam ambruknya kompleks pertokoan yang terletak di Jalan Raya Sultan Agung.
"Sebelum peristiwa, sekitar jam 3 pagi saya mendengar suara layaknya keramik retak. Kabel listrik yang biasanya menggelantung saat itu terlihat mengencang," katanya, dilansir kradiojember.
Mengetahui hal itu, kata dia, ia pun langsung berinisiatif menutup trotoar menggunakan pagar pembatas yang sebelumnya memang banyak terpasang disekitaran jalan Sultan Agung yang retak. "Agar tidak dilewati oleh pejalan kaki," sambungnya.
Menurutnya, di jam-jam seperti itu terotoar di Jalan Sultan Agung selalu ramai digunakan pejalan kaki yang hendak atau pulang berbelanja di Pasar Tanjung.
"Kadang ada becak dan pengendara motor yang melintasi depan ruko yang saat ini roboh," tuturnya
Dengan peran Dedi, setidaknya tidak ada pejalan kaki yang melewati trotoar Sultan Agung. Sehingga mencegah adanya korban jiwa ketika Jalan Sultan Agung serta pertokoan itu ambles.
Bahkan selepas jalan tersebut ambles, sembari menunggu petugas ia bersama rekannya yang lain sempat mengatur arus lalu lintas agar tidak menimbulkan kemacetan parah dilokasi.
Leave Comment Hide Comment