Radang Tenggorokan: Penyebab, Jenis, dan Cara Mengatasinya
Sedang sakit tenggorokan (ilustrasi)
JEMBER, beritadi.com – Ketahuilah bahwa sakit tenggorokan dapat menyerang dan mengganggu aktivitas Anda.
Sakit tenggorokan atau faringitis adalah peradangan di sekitar mulut, terutama di sekitar amandel.
Melansir tribunnews, dr Huminsa Ranto, Sp.A, M.Sc dari Rumah Sakit Mardiwaluyo Metro mengatakan, sakit tenggorokan disebabkan oleh alergi, serta virus dan bakteri yang masuk ke saluran pernafasan.
Virus dan bakteri itu sering mengudara selama musim kemarau.
"Streptokokus beta hemolitik grup A juga dapat menempel pada benda" kata dokter yang sedang menempuh pendidikan di Konsultan Tumbuh Kembang Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini, Jumat (20/10/2023).
Radang tenggorokan yang disebabkan oleh Streptococcus beta-hemolitik Tipe A tidak boleh dianggap remeh karena dapat menyebabkan komplikasi infeksi ginjal.
Selain itu, dapat menyebabkan komplikasi peradangan pada jantung atau disebut demam rematik akut, yang jika tidak ditangani dapat menyebabkan penyakit rematik.
Gejala radang tenggorokan yang disebabkan oleh Streptococcus beta-hemolitik grup A antara lain demam, nyeri saat menelan, sakit kepala, mual dan muntah.
Apabila terpapar Streptokokus beta-hemolitik grup A, masa inkubasinya mulai dari 2 sampai 3 hari, dan diperlukan waktu 4 hingga 5 hari hingga gejala radang tenggorokan muncul.
Sakit tenggorokan yang disebabkan oleh streptokokus beta-hemolitik grup A ini harus diobati dengan antibiotik resep dari dokter.
Dibandingkan dengan radang tenggorokan akibat virus, obat antipiretik bisa dibeli di apotek.
Selain itu, perbanyak makan makanan bergizi, perbanyak minum air putih, serta perbanyak makan sayur dan buah.
Sebab, radang tenggorokan akibat virus memiliki gejala yang sama dengan radang tenggorokan yang disebabkan oleh streptokokus beta hemolitikus grup A, namun gejalanya lebih ringan dan muncul lebih cepat.
Jika gejala sakit tenggorokan menetap lebih dari 5 hari, waspada dan segera dapatkan bantuan medis.
Dokter Ranto juga menambahkan, apabila radang tenggorokan belum sembuh, hindari makanan pedas dan perbanyak minum air panas karena akan membuat tenggorokan semakin sakit.
“Jika ingin minum air putih, sebaiknya minum air putih saja,” kata dr. Ranto.
Cara Atasi Radang Tenggorokan
dr. Ranto juga mengatakan cara mencegah sakit tenggorokan adalah dengan memperbanyak makan makanan bergizi, buah-buahan, dan sayur-sayuran.Ada juga buah dan sayur kaya vitamin, seperti jeruk, yang mengandung vitamin C.
“Jadi kita tidak perlu minum vitamin lagi, tapi kalau mau tetap minum vitamin juga tidak apa-apa,” ucap dr. Lanto.
Cara lain untuk mencegah sakit tenggorokan adalah dengan rutin berolahraga dan banyak minum air putih.
"Untuk orang dewasa minum 1,8 hingga 2 liter air sehari" katanya.
Jika ingin minum air es atau air dingin berhati-hatilah karena jika kita meminum air es atau air dingin saat tenggorokan sedang rapuh maka dapat menyebabkan sakit tenggorokan.
“Selain itu berhati-hatilah saat membeli es atau air dingin, dan pastikan apa yang Anda beli benar-benar bersih,” pungkasnya.
Leave Comment Hide Comment