Penyebab TV LED Rusak, Harus Diwaspadai dan Cara Mengatasi Supaya Awet
Teknisi service TV LED (istimewa)
JEMBER, beritadi.com – Televisi layar datar sekarang mendominasi pasar TV digital. Dilengkapi dengan fitur seperti Smart TV, TV Android maupun Google TV sehingga bisa membuat pengalaman menonton Anda semakin seru. Namun tahukah Anda jenis kerusakan apa saja yang sering terjadi pada TV LED?
Meskipun TV LED hadir dengan berbagai fitur canggih, namun memiliki keterbatasan tersendiri. Terkadang dapat terjadi kerusakan yang membuat TV LED Anda tidak dapat bekerja secara maksimal.
Kegagalan TV LED yang sering terjadi seringkali bukan hanya disebabkan oleh kurangnya perawatan. Namun, ada alasan lain mengapa TV LED sering mengalami masalah.
Kerusakan TV LED yang sering terjadi jarang diketahui pemiliknya. Oleh karena itu, ketika tanda-tanda kerusakan muncul, seringkali tidak terdeteksi dan kerusakan menjadi lebih parah.
Namun pada artikel ini Anda bisa melihat kerusakan TV LED yang umum terjadi untuk mengantisipasi kerusakan yang lebih serius. Berikut daftarnya dan alasannya.
4 Kerusakan umum TV LED
1. Remote TV Sering ErrorPermasalahan umum yang dihadapi para pengguna TV LED adalah remote control yang sering rusak atau error. Masalah ini biasanya disebabkan oleh korsleting pada remote control TV. Jika memang ini penyebabnya berarti ada komponen pada remote control TV yang perlu diganti.
2. Layar Televisi Bergaris-garis
Selain kerusakan ringan pada remote control, goresan atau layar bergaris juga merupakan kerusakan umum pada TV LED. Kerusakan ini dapat membuat gambar di Televisi menjadi tidak menyenangkan.
3. Koneksi Wifi Terputus
Terkadang masalah TV LED adalah hilangnya koneksi jaringan. Sehingga kenikmatan menonton streaming menjadi terganggu.
Jika tidak ada masalah saat menyambungkan TV ke perangkat seluler, masalahnya mungkin ada pada router. Anda dapat mencoba mengatasi masalah ini dengan memperbarui firmware router. Jika tidak berhasil juga, setel ulang router Anda ke pengaturan pabrik
4. Ada Gambar Tapi tak Bersuara
Masalah ini terkadang terjadi. TV bisa dinyalakan, ada gambar di layar, tapi tidak ada suara atau bisu. Kerusakan ini bisa menjadi masalah yang mengganggu.
Kemungkinan besar, situasi ini membuat Anda hanya dapat menonton siaran TV tanpa suara.
Amplifier belum tentu menjadi sumber masalahnya. Karena masalah pada amplifier relatif jarang terjadi. Terkadang TV LED menghasilkan gambar tetapi tidak ada suara itu karena kesalahan memori.
Penyebab tv LED Rusak
1. Penempatan di Ruangan LembabPenyebab kerusakan TV LED yang paling umum adalah menempatkan di ruangan yang lembap. Sehingga menyebabkan televisi berkarat karena suhu ruangan tidak diperhitungkan.
Risiko lainnya adalah kehadiran serangga di lingkungan yang lembab. Serangga ini dapat menyebabkan korsleting pada rangkaian listrik sehingga dapat merusak televisi.
2. Meletakan di Ruangan Sempit
Jika TV diletakkan di ruangan sempit maka TV LED tidak akan mampu mendapatkan sirkulasi udara yang merata. Akibatnya, bagian-bagian TV kemungkinan besar akan memanas sehingga merusak pada komponen televisi.
3. Arus Listrik kurang Stabil
Pada dasarnya, setiap produk elektronik memang membutuhkan arus listrik yang stabil agar dapat berfungsi dengan baik. Hal yang sama berlaku untuk TV LED. Jangan sampai televisi Anda rusak hanya karena daya arus listrik yang tidak stabil, karena dapat mempengaruhi kinerja komponen.
Cara merawat TV LED
1. Pakai StabilizerStabilizer berperan penting untuk menjaga kestabilan tegangan dan arus yang selanjutnya akan dialirkan ke produk elektronik seperti televisi. Dengan memakai stabilizer akan mengantisipasi adanya konsleting listrik.
2. Mengatur Suhu Ruangan
Atur suhu pada ruangan yang tidak terkena sinar matahari langsung supaya tidak kelembapan berlebih. Karena suhu yang terlalu lembab akan mudah menyebabkan komponen-komponen TV berkarat, dan suhu yang terlalu panas akan merusak komponen-komponen televisi.
3. Jauhkan dari HP dan Magnet
Saat menonton film komedi di smart TV, Anda sering kali menggunakan ponsel cerdas Anda di dekat TV. Pasalnya, gelombang elektromagnetik dari smartphone dapat mengganggu kinerja smart TV.
Selain ponsel, benda bermagnet juga sebaiknya ditaruh di dekat TV. Saat memegang magnet di dekat televisi, warna layar berubah menjadi biru kehijauan di beberapa sisi.
4. Rutin perawatan TV
Tidak diperlukan perawatan berlebihan ya. Cukup sering-seringlah membersihkannya serta cek agar TV LED Anda tidak terlalu sering rusak.
Seiring kemajuan teknologi, tampaknya penggunaan televisi layar LED sekarang menjadi semakin umum.
Canggihnya teknologi yang dibangun pada TV LED kemungkinan tidak melindunginya dari kerusakan. Karena barang elektronik sangat sensitif terhadap lingkungan seperti fluktuasi suhu, kelembaban, dan pelepasan muatan.
Itulah beberapa kerusakan TV LED yang sering terjadi. Semoga ini bisa membantu.
Leave Comment Hide Comment