Petani Jember Manfaatkan Drone Buat Semprot Jagung

Foto memanfaatkan drone untuk petani (istimewa)

JEMBER, Beritadi.com – Inovasi dalam perawatan tanaman pertanian kini tengah berkembang di Kabupaten Jember, di mana petani mulai memanfaatkan teknologi modern untuk meningkatkan hasil pertanian. Salah satu terobosan yang dilakukan adalah penggunaan drone untuk penyemprotan tanaman jagung, yang dikelola oleh kelompok tani Karya Guna dari Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, Jember, bekerja sama dengan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) setempat.

Kerja sama ini juga melibatkan tim Pioneer untuk penyediaan obat-obatan dan nutrisi tanaman, serta tim Drone Agro Sentosa sebagai mitra penyedia layanan drone spraying.

Menurut Nanda Permatasari, salah satu PPL di Kecamatan Kaliwates, penggunaan drone untuk penyemprotan tanaman dinilai lebih praktis, efektif, dan efisien dalam hal waktu, tenaga kerja, dan biaya.

“Penggunaan drone spraying lebih menghemat biaya dibandingkan dengan metode penyemprotan menggunakan tenaga kerja, dengan estimasi biaya sekitar Rp 300.000 per hektare,” ujarnya, seperti yang dilansir dari web PPID Jember pada Sabtu (28/9/2024).

Selain itu, seringkali terdapat penolakan dari tenaga kerja untuk melakukan penyemprotan, karena proses tersebut dianggap sulit dan memakan waktu yang cukup lama.

“Penyemprotan yang bertujuan untuk menambah nutrisi ini dilakukan pada tanaman jagung yang telah berumur 60 hari setelah tanam (hst) dan berada dalam fase pengisian buah, dengan harapan tanaman terlindungi dari serangan hama dan penyakit serta dapat meningkatkan produksi jagung,” tambahnya.

Proses awal dalam penyemprotan menggunakan teknologi drone dimulai dengan pemetaan area yang akan disemprot, untuk mengetahui jumlah obat-obatan yang dibutuhkan.

“Setelah itu, penyemprotan dilakukan oleh tim ahli dari Drone Agro Sentosa secara sistematis, agar obat-obatan dapat menjangkau seluruh bagian tanaman jagung,” tutup Nanda.

Dengan pemanfaatan teknologi drone, diharapkan produktivitas pertanian di Jember dapat meningkat, serta memberikan kemudahan bagi para petani dalam merawat tanaman mereka.
Source: rri.co.id