Sekdes Dorogowok Didemo Warga, Diminta Mundur Gegara Karnaval

Foto (istimewa)

LUMAJANG, Beritadi.com – Ratusan warga dari Dusun Sumberbendo di Desa Dorogowok, Lumajang, menggelar demonstrasi di Balai Desa. Warga menuntut agar Sekretaris Desa (Sekdes) Dorogowok dipecat oleh kepala desa karena dianggap berperilaku tidak pantas dan provokatif selama karnaval Hari Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 22 September 2024.

Rudi Hartono, Ketua RT 02, menyatakan bahwa Sekdes Dorogowok terlihat tendensius terhadap peserta dari kelompok Sumberbendo selama karnaval.

Saat kelompok Sumberbendo tampil di garis start, mereka diminta untuk bergegas tanpa menyelesaikan penampilan mereka, dengan beberapa ucapan yang dianggap menyinggung peserta dan warga Sumberbendo.

Tidak hanya di garis start, pejabat desa ini bahkan mengendarai sepedanya melalui barisan karnaval saat Tim Sumberbendo sedang tampil, mengganggu konsentrasi peserta.

Berdasarkan tindakan tersebut, warga Sumberbendo merasa bahwa perilaku yang ditunjukkan oleh Sekdes Dorogowok tidak pantas dan tidak mencerminkan etika seorang pejabat desa. Oleh karena itu, anggota masyarakat dan RT/RW Sumberbendo menuntut agar Sekdes Dorogowok mengundurkan diri.

Selain insiden karnaval, telah beredar kabar di masyarakat bahwa Sekdes terlibat dalam memprovokasi petisi untuk mengubah distribusi sumbangan yang terkumpul selama acara amal di Sumberbendo.

Diketahui, bahwa sumbangan tersebut seharusnya diperuntukkan untuk pembangunan Masjid Nurul Falah di Sumberbendo.

Masyarakat terganggu dengan tindakan pejabat desa ini dan mendesak Kepala Desa untuk memecat Sekdes atau agar dia mengundurkan diri. Jika tuntutan warga tidak dipenuhi, maka semua pejabat RT/RW di Sumberbendo akan mundur.

Warga juga mendesak Sekdes Dorogowok untuk merenungkan tindakannya dan bersedia mengundurkan diri dari jabatannya. "Jika tuntutan warga tidak dipenuhi, maka kami, pejabat RT/RW di Sumberbendo, akan mundur," katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Dorogowok tidak dapat menghadapi protes massa karena sedang ada kegiatan di luar kota. Sekdes Dorogowok juga tidak bertemu dengan para pengunjuk rasa dan belum memberikan pernyataan mengenai demonstrasi tersebut.
Source: lumajangsatu